
Berikut beberapa pekerjaan yang sudah tidak perlu dilakukan
1. Tune Up
Istilah
tune up sepertinya sudah kurang relevan saat ini. Mobil-mobil modern
yang sudah menggunakan sistem kontrol elektronik tidak mempunyai
komponen mekanikal yang perlu selalu disetel ulang.
Fungsi-fungsi
utama mesin seperti idle speed, kontrol campuran bahan bakar/udara dan
pengaturan timing pengapian sudah sepenuhnya dikontrol oleh electronic
control unit atau ECU.
Kita
sudah tidak menemukan lagi kontak platina seperti pada mobil jaman
dahulu yang harus rutin dibersihkan dan disetel, juga karburator yang
berfungsi mengatur campuran bahan bakar/udara dan memerlukan pembersihan
dan penyetelan secara berkala sudah lama ditinggalkan oleh pabrikan
mobil.
Pabrikan
mobil juga banyak mggunakan komponen-komponen long life seperi busi
irridium atau platinum, menggunakan filter udara yang lebih awet.
Karena
menggunakan bahan yang sangat kuat busi iridium dan busi platinum dapat
dipakai hingga mencapai 100.000 Km, bandingkan dengan busi konvensional
yang memerlukan penggantian setiap 20.000 Km.
Konsep pemeliharaan mobil adalah dengan melakukan perawatan berkala sesuai dengan patokan kilo meter yang ditentukan pabrikan (5000 km, 10.000 km atau15.000 km).
Jadi jika anda sudah mengikuti jadwal perawatan berkala secara rutin tidak diperlukan lagi pekerjaan Tune-up disela waktu perawatan berkala selama mobil tidak mengalami masalah.
2. Melumasi sambungan-sambungan joint dengan gemuk
Pada
mobil - mobil penumpang terdahulu dan mobil – mobil truk masih
menggunakan komponen-komponen seperti ball joint, tie rod end dan
U-Joint yang mempunyai nipple untuk memasukkan grease atau gemuk.
Namun
mobil- mobil modern saat ini komponen-komponen tersebut dirancang
dengan sistem yang tertutup rapat dan menggunakan gemuk yang sangat awet
dan tahan panas sehingga tidak diperlukan lagi melakukan penggantian
grease atau gemuk secara berkala.
3. Melakukan penggantian Fuel Filter secara berkala
Pabrikan
mobil saat ini banyak yang menggunakan desain fuel filter yang menyatu
dengan fuel pump dan dipasang di dalam tangki bensin dan tidak
memberikan anjuran untuk melakukan penggantian fuel filter secara
berkala.
Penggantian
fuel filter baru dilakukan ketika mesin mulai mengalami beberapa gejala
kerusakan akibat fuel filter tersumbat kotoran dan karat yang terdapat
di dalam tangki bensin.
Di
daerah yang kwalitas bahan bakarnya tidak terlalu bagus beberapa orang
melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan penggantian fuel filter
setiap 50.000 -100.000 km.
4. Melakukan penyetelan wheel alignment (spooring) jika tidak ada kerusakan
Kondisi
wheel alignment yang benar akan mencegah terjadinya keausan yang tidak
merata pada ban dan membuat jalannya mobil menjadi stabil. Jika ban
menunjukkan keausan yang tidak merata pada setiap sisinya hal itu
menandakan perlu melakukan penyetelan alignment atau spooring.
Namun
jika ban terlihat normal dan mobil dapat berjalan dengan lurus tidak
tertarik ke satu sisi artinya kondisi wheel alignmnet berada posisi yang
benar dan tidak perlu disetel.
Kebanyakan
toko ban akan menyarankan melakukan spooring saat melakukan penggantian
ban, tapi jika ban bekas anda terlihat normal-normal saja dan umur ban
cukup panjang sampai diatas 80.000 km berarti kondisi wheel alignment
dalam keadaan baik dan anda dapat menolak melakukan spooring.
Setelan wheel alignment tidak akan berubah selama tidak ada kerusakan pada sistem steering dan sistem suspensi.
5. Menguras oli mesin dengan engine flush
Jika penggantian oli mesin mobil
tidak dilakukan secara teratur atau waktu penggantiannya terlalu lama,
ada resiko oli akan mulai mengental dan berkerak di dalam mesin. Jika
terjadi kondisi seperti itu maka perlu dilakukan pengurasan dengan
menggunakan engine flush.
Cairan
engine flush dimasukkan ke dalam mesin dan akan bersirkulasi ke
saluran-saluran oli yang terdapat di dalam mesin untuk mengangkat dan
melepaskan kotoran atau oli mesin yang sudah berkerak.
Namun
jika anda rutin melakukan penggantian oli mesin secara berkala dan
menggunakan tipe oli sesuai anjuran pabrikan maka sangat kecil
kemungkinan mesin anda mengalami kondisi seperti diatas sehingga anda
tidak perlu melakukan pekerjaan engine flush.
Post a Comment